Sabtu, 22 April 2017

Visit Japan Campaign 7 Diary : Berangkat dan tiba di Jepang part 1

The day has come

Hari yang ditunggu - tunggu telah tiba yaitu hari di mana saya akan berangkat ke Jepang. 




Sabtu,1 April pukul 7:30  pagi saya sudah berada di bandara Soekarno-hatta untuk berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia di mana saya akan melanjutkan naik pesawat menuju bandara Haneda , Tokyo . Dari Jakarta ke KL dibutuhkan waktu 2 jam penerbangan. setiba di Malaysia saya harus menunggu kurang lebih 3 jam untuk melanjutkan penerbangan berikutnya ke Haneda. Kejadian lucu saat saya transit di bandara KL yaitu saat saya hendak membeli makanan ternyata uang ringgit Malaysia yang saya bawa dari Indonesia ternyata sudah tidak berlaku lagi karena sudah kelamaan saya simpan bertahun - tahun , untung ada beberapa uang yang masih berlaku yang dapat saya pergunakan untuk membeli roti dan minuman sehingga saya tidak kelaparan selama menunggu pesawat berikutnya. Jarak dari tempat saya turun pesawat dari Jakarta menuju boarding gate pesawat ke Jepang lumayan jauh untungnya koper yang saya bawa sudah otomatis ditransfer ke penerbangan berikutnya sehingga tidak perlu repot lagi untuk ambil dan check - in bagasi. Pada saat menuju gate keberangkatan saya banyak menemui mahasiswa - mahasiswa Indonesia yang berada di Malaysia yang sedang menuju ke Singapura untuk menyaksikan konser Coldplay. Pukul 14:00 waktu Malaysia saya sudah bersiap - siap untuk boarding pesawat ke Haneda. Dari KL ke Haneda perjalanan kurang lebih 7 Jam. Di pesawat saya menghabiskan waktu dengan tidur , makan dan membaca majalah dan buku yang sudah saya siapkan sebelumnya. Pramugari yang bertugas di bagian saya waktu itu orang Jepang yang cantik dan seorang pramugara Korea dengan wajah yang tampan. Saya akhirnya tiba di bandara Haneda pukul  22:00 waktu Jepang . Saat keluar dari terminal menuju tempat menunggu shuttle bus menuju hotel transit saya merasakan dinginnya udara Jepang untuk pertama kalinya yang waktu itu kira - kira suhunya 7 derajat celcius. Di tempat menunggu bus tersebut saya melihat untuk pertama kalinya mesin koin minuman yang umum biasa ditemukan di Jepang. Banyak orang yang membeli minuman di mesin tersebut hanya dengan menempelkan kartu yang saya tahu di kemudian hari bisa dipergunakan juga untuk sarana transportasi di Jepang.





Malam itu saya menginap di hotel Toyoko-Inn Haneda  yang tidak jauh dari bandara Haneda yaitu di daerah bernama Ota , tidak jauh dari hotel tersebut terdapat sebuah gedung yang merupakan kantor dari perusahaan game console SEGA yang merupakan video game yang saya miliki di waktu sekolah dasar , selain SEGA, perusahaan kamera Canon Inc.juga berkantor di daerah ini.  Sebelum beristirahat karena perut saya lapar akibat penerbangan yang cukup lama saya pergi untuk membeli makanan di 7-eleven yang letaknya hanya di seberang hotel. Saat saya berjalan menuju 7-eleven saya sangat terkesima dengan kerapian dan bersihnya jalanan di Tokyo. Meski hari itu sudah subuh masih banyak orang berlalu lalang dengan berjalan kaki maupun bersepeda. Akhirnya perut saya kenyang setelah menyantap oyako-don yang saya beli di 7-eleven yang merupakan kombini pertama saya datangi di Jepang.

Website Bandara Udara Haneda International :

Website Hotel Toyoko-Inn Haneda :





1 komentar:

  1. Blog yang menarik, mengingatkan saya akan bandara Narita Tokyo, melihat kegirangan di wajah sebagian besar penumpang, penumpang kalem yang tampaknya sering bepergian, penumpang dengan wajah gelisah karena tergesa-gesa .
    Saya mencoba menulis blog tentang hal ini, semoga anda juga suka di http://stenote-berkata.blogspot.com/2021/08/narita-di-pelabuhan-udara.html
    .

    BalasHapus